Jakarta - Aset reksa dana syariah nasional tahun 2009 diproyeksi tumbuh di atas 10% menjadi sekitar Rp 2,08 triliun. Namun untuk mengejar pertumbuhan industri reksa dana konvensional masih dibutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun.
Syariah Sektoral Amanah di kantornya, Sampoerna Strategic Square, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Rabu (21/1/2009).
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) yang telah menambah daftar efek saham syariah juga menunjukkan komitmen otoritas pasar modal itu untuk memasyarakatkan industri yang berbasis syariah ini.
Langkah tersebut dinilai akan meningkatkan awareness semua pihak, sehingga industri yang baru berkembang dalam 3-4 tahun terakhir ini akan makin dikenal masyarakat.
Jika langkah ini terus dilakukan, menurut Denny, industri reksa dana syariah bisa tumbuh 10%, bahkan asetnya bisa mencapai seperti posisi awal tahun 2008.
"Penurunan ini seiring dengan melemahnya Jakarta Islamic Indeks (JII) akibat tekanan krisis global," ujar Denny.
dibandingkan jumlah produk reksa dana konvensional sebesar 93%.
"Hingga akhir tahun ini diharapkan asetnya bisa mencapai 5%," katanya.
"Perkembangan syariah memang baru-baru ini, jadi wajar masih butuh waktu. Mungkin sekitar 2-3 tahun lagi," katanya.
Sumber : www.detikfinance.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar