Unit Link, mahal dan tidak maksimal ?

Pertanyaan seputar unit link.

- Kok Unit Link mahal ya pak ?
- Saya baru join 2 tahun, bagusnya di cut atau dibagaimanakan ?
- Kok nilai investasinya kecil ?
- Kok di tahun ke sekian saya disuruh bayar lagi ? Katanya 10 tahun saja

Mungkin itu beberapa yang akan anda tanya, inilah penjelasannya :

Unit Link adalah asuransi yang menggabungkan PROTEKSI dan INVESTASI kedalam satu wadah yang bernama UNIT LINK. Penamaan di tiap2 asuransi bisa berbeda2 ya sesuai nama program/productnya. Lalu apa saja yang didapat untuk setiap PROTEKSI dan INVESTASI nya ? Nah ini yang akan saya bedah. Saya gunakan bahasa sehari2 aja ya supaya lebih dimengerti.

Pada Unit Link yang mungkin sudah anda kenal, premi yang anda bayarkan akan dibagi 2. 50% untuk proteksi, dan 50% untuk investasi (bisa 40:60 atau 60:40). Jika premi yang dibayarkan adalah 6jt/tahun maka 3 juta untuk proteksi dan 3 juta untuk investasi.

- Untuk premi proteksi biasanya anda akan mendapatkan Uang Pertanggungan/manfaat Meninggal, medical (room only dan/atau komplit beserta obat2an dan biaya dokter), critical illness/crisis cover.

- Untuk premi investasi yang 3 juta Anda akan dibebankan biaya akuisisi, yang tiap perusahaan berbeda2 prosentasenya. Ada yang mengakuisisi 100% uang anda di tahun pertama sehingga di tahun pertama anda belum memiliki nilai tunai, selanjutnya di tahun kedua hanya 20% nilai premi investasi yang diinvestasikan dan membentuk nilai tunai hingga di tahun ke 5 atau ke 6 baru 100% dari 3 juta tersebut yang dimasukkan ke investasi.

Sampai sini saya harap anda jelas ya.

Nah sekarang lihat berapa nilai investasi Anda di tahun ke 10, 15, dan selanjutnya ?

Biasanya perusahaan asuransi memiliki 2 atau 3 tabel bunga, yaitu : rendah, sedang, tinggi. Yang manakah yang baik untuk dilihat ? saran saya, lihatlah pada tabel bunga rendah dan sedang, karena kecenderungan inflasi y2 digit dan juga pertumbuhan perekonomian Indonesia berada pada range tersebut. Kecil besarnya silahkan asumsikan sendiri, biasanya kecil karena adanya biaya akuisisi tadi.

Pertanyaan kedua, mengapa pada satu masa ada kondisi dimana nilai tunai menjadi NOL ?

Oke, begini. Berapa lama anda membayar premi ? 10 tahun ? ingat bahwa unit link yang menggabungkan proteksi (manfaat meninggal, critical illness/crisis cover, dsb) dan investasi memiliki kewajiban membayar biaya asuransi SEUMUR HIDUP POLIS TERSEBUT alias seumur hidup nasabah. Tentu saja, fair ya, karena kan manfaat proteksinya (medical, misalnya) berhak anda klaim setiap tahun (sampai maksimal usia pertanggungan) dan tidak ada yang gratis, pasti ada biayanya. Ketika anda berhenti membayar premi setelah 10 tahun membayar, nilai tunai anda akan dipotong untuk membayar biaya asuransi yang besarnya meningkat setiap tahun seiring dengan meningkatnya usia dan dibayar maksimal hingga masa pertanggungan berakhir. Jadi ada resiko dimana perkembangan nilai investasi tidak lebih tinggi dari biaya asuransi dan juga ada kemungkinan biaya asuransi menjadi lebih tinggi dari premi yang pernah anda bayar, sehingga nilai investasi anda NOL dan anda tidak memiliki proteksi apapun. (= kalau Anda punya tabungan 500rb di bank dengan bunga 5 rb dan uang administrasi 10 rb, kalau anda tidak menambah uang tabungan anda maka otomatis saldo berkurang dan akan habis). Kemudian pihak asuransi akan menyarankan Anda untuk membayar premi atau melakukan top up. Jadi kesimpulannya Unit Link yang anda miliki = term life (bukan wholelife).

Jelas ya untuk Investasinya.

Bagaimana dengan proteksinya? Naah, karena unit link ini adalah term life maka untuk manfaat meninggal/Uang Pertanggungan untuk premi 3 jt/tahun seharusnya anda bisa mendapatkan UP sebesar Rp. 1 Milyar + Hospital benefit plan kamar 300rb/malam lengkap dengan ICU, medical, lab, dll nya yang mana pada Unit Link biasanya UP nya maksimal hanya 150 jt. Atau letakkan 3 juta ini ke wholelife (yang memiliki nilai tunai) dan mendapatkan UP 200 juta dengan manfaat seumur hidup.

Untuk investasinya, bila anda meletakkan 3 juta di unit link yang pure (100%) investasi (kalau di Manulife namanya Manulife Investa atau Reksadana) , maka 3 juta itu akan dialokasikan sepenuhnya ke investasi dan tetap memiliki Uang pertanggungan/Manfaat meninggal tanpa dipotong biaya asuransi, ATAU alokasikan yang 3 juta itu ke Reksadana, nilai investasi akan jauh lebih maksimal lagi.

Jadi, ketika anda ditawarkan unit link oleh agent anda, siap2lah bertanya dengan sangat kritis dan cerewet dan tanyakan transparansi produk tersebut (seperti biasa, saya selalu menyarankan agar calon nasabah meminta copy isi polis sebelum sign up = PENTING SEKALI) Karena unit link lebih njelimet dan nilai investasinya tidak dijamin (bisa besar/kecil tergantung pasar) dan bertanyalah dengan cermat kemana alokasi investasi anda ditempatkan, apakah ke equity, fixed income, dll. Note : tidak semua agent asuransi mau membuka dan menjelaskan isi polis.

Demikian semoga memberikan sedikit pencerahan untuk Anda mengenai Unit Link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar